dulu kita pernah melangkah bersama
dulu kita pernah teriak bersama
dulu kita pernah terjebak dalam tawa bersama
suka dan duka kita tetap rasakan bersama
tak peduli siapa dirimu, diriku dan dirinya
tak peduli dari mana asalmu, asalku juga dirinya
aku tak kenal dirimu dan dirinya
aku tak terlahir di dekatmu juga di dekatnya
aku tak mengenal sifatmu terlebih sifatnya
tentunya semua itu jauh sebelum aku, kamu dan dia menjadi kita
sahabat sejiwa serasa bahkan sedarah
kini perlahan sang waktu semakin merekah
melebar dan seakan memisahkan kita
di mana canda tawa yang dulu mengantar kita ke dalam jalan sebuah mimpi
di mana keluh kesah yang dulu kita pecahkan bersama
di mana kini masa lalu itu
akankah semua itu tenggelam begitu saja
atau tertiup bagai debu yang tak diharapkan kehadirannya
berat sama dipikul
ringan sama dijinjing
peribahasa yang menyatukan kita
sebuah rangkaian kata yang selalu memberi semangat pada jiwa kita
semangat untuk selalu bersama
semangat untuk selalu berkarya
semangat untuk selalu mempererat jiwa kita
dalam sepi aku merintih
dalam sendiri aku bersedih
karena jiwaku kini satu persatu perlahan telah pergi
pergi meninggalkan semangat yang satu
pergi meninggalkan kenangan yang dulu menyatu
sahabat
ingatkan aku jika mulai retak
ingatkan aku jika mulai jauh
ingatkan aku jika mulai lupa
karena sahabat sejiwa
akan selamanya bersama
dan selalu mengubur hal yang berbeda
dulu kita pernah teriak bersama
dulu kita pernah terjebak dalam tawa bersama
suka dan duka kita tetap rasakan bersama
tak peduli siapa dirimu, diriku dan dirinya
tak peduli dari mana asalmu, asalku juga dirinya
aku tak kenal dirimu dan dirinya
aku tak terlahir di dekatmu juga di dekatnya
aku tak mengenal sifatmu terlebih sifatnya
tentunya semua itu jauh sebelum aku, kamu dan dia menjadi kita
sahabat sejiwa serasa bahkan sedarah
kini perlahan sang waktu semakin merekah
melebar dan seakan memisahkan kita
di mana canda tawa yang dulu mengantar kita ke dalam jalan sebuah mimpi
di mana keluh kesah yang dulu kita pecahkan bersama
di mana kini masa lalu itu
akankah semua itu tenggelam begitu saja
atau tertiup bagai debu yang tak diharapkan kehadirannya
berat sama dipikul
ringan sama dijinjing
peribahasa yang menyatukan kita
sebuah rangkaian kata yang selalu memberi semangat pada jiwa kita
semangat untuk selalu bersama
semangat untuk selalu berkarya
semangat untuk selalu mempererat jiwa kita
dalam sepi aku merintih
dalam sendiri aku bersedih
karena jiwaku kini satu persatu perlahan telah pergi
pergi meninggalkan semangat yang satu
pergi meninggalkan kenangan yang dulu menyatu
sahabat
ingatkan aku jika mulai retak
ingatkan aku jika mulai jauh
ingatkan aku jika mulai lupa
karena sahabat sejiwa
akan selamanya bersama
dan selalu mengubur hal yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"tak ada gading yang tak retak"