IBADAH
1.
يَاأَيُّهَا
النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ ( البقرة 21(
1. Hai, manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang- orang sebelummu, agar kamu bertaqwa. (Al-Baqarah 21)
2. وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنْسَ
إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ (الذاريات 56(
2. Dan Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia,
melainkan supaya mereka menyembah-Ku . (Ad-Dzariyat 56)
3.
وَإِلهُكُمْ
إِلهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيم (البقرة 163)
3. Dan Tuhanmu adalah Tuhan
Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang. (Al-Baqarah 163)
4. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ ! اللهُ الصَّمَدُ ! لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ! وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ ! (
الإخلاص 1-4 )
4. Katakanlah “ Dialah
Allah, Yang Maha Esa” Allah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu .
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak seorangpun yang setara
dengan Dia. (Al-Ikhlas 1 – 4)
5. وَقَضَى رَبُّكَ ألاَّ تَعْبُدُوا
إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ
الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلاَ
تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
(الإسراء 23)
5. Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu
berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
diantara keduannya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepadanya perkataan
“ ah “, dan janganlah kamu membentak, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia. (Al-Isro’ 23)
BERDOA
6. وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي
فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي
وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة 186)
6. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu
memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar
mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah 186).
TAUBAT
7. إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ
وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ (البقرة 222)
7. Sesungghnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (Al-Baqarah 222).
8. وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ (الهود 90)
8. Dan mohonlah ampun kepada
Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang
lagi Maha Pengasih. (Hud 90).
9. إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللهِ
لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ
فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ عَلِيمًا حَكِيمًا (النساء 17)
9. Sesungguhnya taubat
disisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan
lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka
itulah yang diterima taubatnya , dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana.
(An-Nisa 17 ).
KEWAJIBAN BERDAKWAH
10. ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ
بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ
بِالْمُهْتَدِينَ (النحل 125)
10. Serulah (manusia) kepada
jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran baik, dan bantalah mereka dengan cara
yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk. (An-Nahl 125 ).
AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR
11.
كُنْتُمْ
خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ
عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ
(آل عمران 110)
11. Kamu adalah umat yang
terbaik yang dilahirkan untuk manusia , menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari pada yang munkar dan beriman kepada Allah (Ali Imran 110 ).
12.
وَلْتَكُنْ
مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ (آل عمران
104)
12. Dan hendaklah ada
diantara kamu segolongan ummat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada
yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. (Ali Imran 104).
TAQWA
13.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (آل عمران 102)
13. Hai orang-orang yang
beriman, bertaqwalah kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam. (Ali Imron 102).
14.
وَمَنْ
يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ! وَيَرْزُقْهُ
مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ
اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ( الطلاق 2 – 3
)
14. Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang
tiada disangka-sangka . Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya . (At-Thalaq 2-3).
SABAR
15.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللهَ مَعَ
الصَّابِرِينَ (البقرة 153)
15. Hai orang-orang yang
beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah 153).
16.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ! الَّذِينَ إِذَا
أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (البقرة 155-156)
16. Dan sesungguhnya akan
Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang
bersabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, meraka mengucapkan
“ Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un “.
(Al-Baqarah 155-156)
17.
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا
تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ، الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ (الأنفال 2-3)
17. Sesungguhnya orang-orang
yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati
mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat –Nya, bertambahlah iman
mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan
kepada mereka. (Al-Anfal 2-3 ).
18.
إِنَّمَا
كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ
بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولئِكَ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ (النور
51)
18. Sesungguhnya jawaban
orang-orang mu’min, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar
menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan “ kami mendengar, dan kami
patuh “. Dan mereka itulah orang-orang itulah orang-orang yang beruntung. (An-Nur 51 ).
UKHUWAH ISLAMIYAH
19.
إِنَّمَا
الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ (الحجرات 10)
19. Sesungguhnya orang-orang
mu’min adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. (Al-Hujarat
10).
20.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ يَسْخَرْ قَومٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا
مِنْهُمْ وَلاَ نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلاَ
تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلاَ تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ (الحجرات
11)
20. Hai orang-orang yang
beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain (karena) boleh
jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari mereka yang (mengolok-olokan)
dan jangan pula wanita (mengolok-olokan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi
wanita (yang diperolok-olokan) lebih baik dari mereka ( yang mengolok-olokkan )
dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil-memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk.
(Al-Hujarat 11).
ISLAM AGAMA YANG BENAR
21.
إِنَّ
الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ ( آل
عمران 19)
21. Sesungguhnya agama (yang
diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam.
(Ali Imron 19)
22.
وَمَنْ
يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ
مِنَ الْخَاسِرِينَ ( آل عمران 85)
22. Dan barangsiapa mencari
agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
dari padanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang merugi. (Ali
Imron 85).
LARANGAN SYIRIK
23.
وَاعْبُدُوا
اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا(النساء
36)
23. Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah
kepada kedua orang Ibu Bapak.
(An-Nisa 36 ).
24.
إِنَّ
اللهَ لاَ يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ
يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا ( النساء 48 )
24. Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan
Allah maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar. (An-Nisa
48)
LARANGAN SOMBONG
25.
وَلاَ
تَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ
الْجِبَالَ طُولاً ( الإسراء 37 )
25. Dan janganlah kamu
berjalan dimuka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekli-kali kamu tidak akan sampai setinggi
gunung. (Al-Isro’ 37).
26.
وَلاَ
تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللهَ لاَ
يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (لقمان
18)
26. Dan janganlah kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan
dimuka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menykai orang-orang
yang sombong lagi membanggakan diri .
(Luqman 18).
BERMUJAHADAH
27.
وَالَّذِينَ
جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ
الْمُحْسِنِينَ ( العنكبوت 69)
27. Dan orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridhoan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada
mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang
yang berbuat baik. (Al-Ankabut 69 ).
PAHALA ORANG YANG MENDERMAKAN
DIJALAN ALLAH
28.
مَثَلُ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ
يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (البقرة 261)
28. Perumpamaan (nafkah yang
dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya, di jalan Allah, adalah
serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir
seratus bijih. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui . (Al-Baqarah
261 ).
PERTOLONGAN ALLAH
29.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ
أَقْدَامَكُمْ ( محمد 7 )
30.
Hai orang-orang yang
beriman, jika kamu manolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu . (
Muhammad 7 ).
BERSYUKUR
31.
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ َلأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ ( إبراهيم 7 )
30. Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu mamaklumkan, “
sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih. ( Ibrahim 7)
32.
وَقَالَ
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى
وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي
عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ ( النمل
19 )
31. Dan dia berdo’a “ ya
Tuhanku ! berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nitmat-Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridho’i, dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang
sholeh. (An-Naml 19).
PERINTAH
BERMUSYAWARAH
33.
وَأَمْرُهُمْ
شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (الشورى 38)
32. Sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian
dari rizki yang Kami berikan kepada mereka.
( As-Syura’ 38 ).
KESOPANAN BERTAMU
34.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى
تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ (النور 27)
33. Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin
dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu, agar
kamu (selalu) ingat. ( An-Nur
27 ).
TA’AT KEPADA PIMPINAN
35.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَمْرِ
مِنْكُمْ ( النساء 59 )
34. Hai orang-orang yang
beriman taatilah Allah dan taatilah rasul (Nya), dan ulil amri diantara
kamu. (An-Nisa 59 ).
SIFAT PEMIMPIN
36.
وَلَوْ
كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ
عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ ( آل
عمران 159 )
35. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu,
karena itu maafkanlah mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu, kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal
kepada-Nya. ( Ali Imron 159 ).
KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH
37.
وَمآ
أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا اللهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ ( البينة
5 )
36. Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan sholat dan
menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Al-Bayinah
5 ).
JUJUR DALAM PERKATAAN
38.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا ! يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ( الأحزاب70-71
)
37. Hai orang-orang yang
beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu
dosa-dosamu. (Al-Ahzab 70-71).
39.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ (التوبة 119)
38. Hai orang-orang beriman,
bertaqwalah kamu kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar. (
At-Taubah 119 ).
JANJI ALLAH
40.
وَعَدَ
اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ
وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ
مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لاَ يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا
وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ ( النور 55 )
39. Dan Allah telah berjanji
kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia
sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dibumi, sebagaimana Dia telah
menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa , dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah diridhoi-Nya untuk mereka, dan
Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam
ketakutan menjadi aman sentosa, mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mensekutukan sesuatu apapun dengan Aku, dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (An-Nur 55 ).
ORANG YANG PALING MULIA BAGI ALLLAH
41.
إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُم ْ
( الحجرات 13 )
40. Sesungguhnya
orang-orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling bertaqwa diantara kamu. (
Al-Hujarat 13 ).
TAHU MEMBALAS BUDI
42. وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ
فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا (النساء 86)
41. Apabila kamu diberi
penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan
yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang
serupa) . ( An-Nisa 86 ).
LARANGAN BERBURUK SANGKA
43.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ
إِثْمٌ وَلاَ تَجَسَّسُوا وَلاَ يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ( الحجرات
12)
42. Hai orang-orang yang
beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari
prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan
janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. (Al-Hujarat
12)
KEWAJIBAN
MENDENGARKAN AL-QUR’AN
44.
وَإِذَا
قُرِئَ الْقُرْءَانُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ ( الأعراف 204 )
43. Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah
baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang, agar kamu mendapat rahmat. ( Al-A’raf
204 ).
IMAN DAN TAKWA MEMBAWA BERKAH
45.
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ
مِنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ ( الأعراف 96 )
44. Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya . ( Al-A’raf
96 ).
AKIBAT KUFUR KEPADA NIKMAT
46.
وَضَرَبَ
اللهُ مَثَلاً قَرْيَةً كَانَتْ ءَامِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا
رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذَاقَهَا اللهُ
لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ (النحل 112)
45. Dan Allah telah membuat
suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram,
rizkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)
nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka
pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka
perbuat. ( An-Nahl 112)
PERINTAH BERKATA BAIK
47.
قَوْلٌ
مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى ( البقرة
263 )
46. Perkataan yang baik dan
pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang
menyakitkan. (Al-Baqarah 263 ).
ANJURAN BELAJAR
48.
يَرْفَعِ
اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ( المجادلة 11)
47. Niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. ( Al-Mujadilah 11 ).
PERINTAH MEMPERDALAM AGAMA
49.
وَمَا
كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ
مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا
رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
( التوبة 122)
48. Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang
mu’min itu pergi semuanya kemedan perang, mengapa tidak dari tiap-tiap golongan
diantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang
agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. ( At.Taubah 122 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"tak ada gading yang tak retak"