AHLAN WA SAHLAN..... WELCOME.... SELAMAT DATANG...

Bagi para blogger selamat berbagi pengalaman, antara kita memang berbeda, tapi tidak mustahil kalau terkadang fikiran kita sama dan searah... meski raga kita terpisah jauh... apakah fikiran dan tujuan kita juga jauh... tentu tidak... di sinilah aku berusaha untuk berbagi dalam cinta dan kasih... Cinta dapat membuat kita hidup bahkan sebaliknya... namun semua itu ada pada diri kita.. bagaimana menyikapi masalah tersebut...
ingin hidup dengan cinta atau tidak sama sekali tapi jangan pernah sekali-kali mati dengan atau karena cinta... kecuali cinta kepada Nya... selamat menuai Cinta.. karena cinta bagian dari kita... Semangat dan Salam Cinta.. untuk sang pengembara yang selalu berusaha...

Minggu, 24 Februari 2013

sempurna itu milik siapa ?

wahai Engkau yang ada jauh di 'Arsy
telah Engkau ciptakan segala sesuatu nya dengan berpasang-pasangan
telah Engkau ciptakan semua nya dengan kekurangan dan kelebihan
tak ada satu pun bisa hidup sendirian

namun mengapa ketika aku beranjak dewasa
aku mengenal dan melihat begitu banyak perbedaan yang mengundang perpecahan
di mana letak kasih sayang itu
di mana letak persatuan itu
di mana letak persaudaraan itu
sedikitpun aku tidak melihatnya

yang aku lihat hanya egois
yang aku lihat hanya kebohongan
mereka tertawa sambil menghina
mereka tersenyum sambil memaki
tak ada satu pun yang tahu bahwa pahit yang kurasa saat ini

aku tahu bahwa diriku tak sempurna
aku tahu bahwa diriku bukan siapa-siapa
aku tahu bahwa diriku ini hina
aku tahu bahwa diriku hanya pendusta

aku tidak sempurna
mungkin dirimu jauh lebih sempurna
mungkin dirimu jauh lebih bahagia
bahkan mungkin dirimu lebih baik dari segalanya

itukah yang kau rasa
itukah yang kau duga
bersama canda tawa mu dengan mereka
bahagia seakan tak ada duka

aku di sini terjatuh
aku di sini terpuruk
aku kira kau mampu menemaniku
ternyata kau melupakanku

apa kau yakin mereka selalu bersama dirimu
apa kau yakin mereka selalu menjaga hatimu
apa kau yakin mereka selalu memahami dirimu

jika harus ada perbedaan
aku harap semua itu membawa kita dalam kebersamaan
aku harap semua itu membawa kita pada kesempurnaan
entah kesempurnaan itu milik siapa
tapi aku berharap semua itu ada
dan sedikitnya bersama kita
diriku dan dirimu
untuk selamanya

Jumat, 22 Februari 2013

sandiwara cinta

pernahkah sejenak kau bayangkan
sebuah kisah cinta yang kau rasakan begitu sangat indah
kau berbuat dengan ketulusan
kau datang dengan kasih sayang
kau berbagi dengan keberanian

setiap waktu yang kau fikirkan hanya dirinya
bahkan kau tak sempat memikirkan urusan dirimu sendiri
setiap saat yang kau fikirkan hanya keadaan dirinya
tanpa sejenak pun kau berfikir bagaimana keadaan dirimu sesungguhnya

dingin malam kau abaikan
terik mentari kau acuhkan
mata yang berharap terlelap kau paksakan bangun
tubuh yang letih dan ingin beristirahat kau ganggu hanya untuk dirinya

kau mencintainya
kau menyayanginya
kau sibuk dengan urusannya
tanpa kau sadari bahwa dirinya sedang bersandiwara

kau tak tahu dia sedang berbuat apa
kau tak tahu dia bersama siapa
kau tak tahu dia bagaimana
yang kau tahu bahwa kau sangat mencintainya
tak perduli dia bersandiwara atau tidak
tak perduli dia mencintaimu atau tidak
tak perduli dia menyayangimu atau tidak
yang kau tahu hanya cinta, cinta, cinta

sandiwara cinta itu sakit adanya
jika tak mau jangan pernah kau bermain dengan cinta
jika tak kuat jangan memaksakan kehendak dirinya
kau harus mengikutinya
karena kau telah memilihnya

beginikah harusnya cinta
mempermainkan hati tanpa rasa iba
katanya cowok itu kurang ajar, tukang selingkuh
sepertinya enggak semua tuh..
katanya cewek itu setia, gak pernah mendua
sepertinya tidak semua begitu

lalu siapa yang salah
si cewek kah
si cowok kah
si cinta kah
si setia kah
atau si selingkuh kah

jika sudah berniat jangan sampai kau biarkan dirimu bersandiwara
jika sudah memiliki tekad jangan sampai kau sakiti hati nya
jagalah hatinya
hati orang yang sangat mencintaimu
hati orang yang sangat menyayangimu
hati orang yang sangat menyampingkan dirinya hanya untuk kebaikanmu

jagalah hati
jagalah hati
jagalah hati

di mana Karakter Bangsa ku ?

setiap bangsa memiliki karakter yang berbeda
setiap bangsa memiliki cara untuk menilai karakter generasi nya
setiap bangsa memiliki cara untuk menentukan aspek karakter generasi nya
tidak ada bangsa yang ingin citra nya hancur di mata dunia
tidak ada bangsa yang ingin warna nya luntur disiram zaman
tidak ada bangsa yang ingin harumnya hilang ditelan alam

banyak negara
banyak bangsa
banyak suku
banyak agama
seharusnya banyak cara untuk menyatukan perbedaan
seharusnya banyak cara untuk menghilangkan perselisihan
seharusnya banyak cara untuk mengubur pertikaian

urusan perut semua berlomba-lomba
takut tak terisi
takut tak bisa bernego lagi
takut tak kuat melangkah lagi
atau jangan-jangan takut mati

zaman sekarang budi dibalas dengan dengki
belas kasih dibalas dengan iri hati
kebaikan diperlakukan seperti pecundang
keharmonisan ditutupi dengan kebohongan

dulu katanya semua berjuang untuk kebebasan 
berkorban untuk keharmonisan
bertumpah darah untuk perdamaian

setelah penjajah pergi kenapa malah meminta bagian
kenapa harus berteriak menyebutkan diri sebagai pahlawan
pahlawan sejati cukup tersenyum dengan arti kebebasan
pahlawan sejati cukup bahagia dengan arti sebuah perdamaian
pahlawan sejati cukup bahagia dengan menceritakan sejarah nya kepada anak, cucu nya

kemana karakter bangsa  yang dulu ada
karakter bangsa yang dulu bangga dengan adat nya
karakter bangsa yang dulu bangga dengan budaya nya
karakter bangsa yang dulu bangga dengan hasil bumi nya
karakter bangsa yang dulu disegani negara bahkan benua tetangga nya

hampir punah sudah kini karakter itu dalam jiwa generasi kita
generasi yang sudah tidak lagi tahu sejarah negara nya
generasi yang sudah tidak lagi memahami perjuangan leluhurnya
generasi yang sudah larut dalam globalisasi

modern itu tidak salah adanya
mengikuti perkembangan zaman itu tidak buruk adanya
mengadopsi kreasi tetangga itu tidak haram hukumnya
semua itu baik bahkan sangat baik hadirnya
namun tidak baik jika harus meninggalkan budaya kita
namun sangat buruk jika harus menyimpan sejarah yang tertulis dari darah pendahulu kita

wahai generasi bangsa
sampai kapan dirimu larut dalam fatamorgana
sampai kapan dirimu ikut dalam kelamnya dunia
sampai kapan dirimu memenuhi panggilan iblis tak bernyawa

menuggu sadarkah ?
menunggu petunjuk Nya kah ?
menunggu ajakan kerabat kah ?
atau menunggu sekarat ?

bukan mengajak taubat
karena itu sudah tugas seorang ustadz
bukan mengajak berubah
karena itu sudah tugas hati anda
bukan pula mengajak tertawa
karena itu sudah tugas saraf anda

aku hanya menulis dan mengingatkan
aku hanya mengingatkan hal yang aku takut terlupakan
aku hanya takut terlupakan semua apa yang sudah diperjuangkan oleh relawan syahid bangsa kita
bangsa Indonesia

Selasa, 19 Februari 2013

adakah paksaan dalam cinta ?

sebelum masuk ke dalam inti masalah
perkenankan aku untuk mengenalkan siapa diriku sebenarnya
namaku Jaka Kelana
aku besar di jalanan cinta
dan kini pergi jauh mengembara untuk mendapatkan cinta yang tulus dari Nya
dalam perjalanan aku mendapatkan banyak hal tentang hidup
putih dan hitam kehidupan telah aku dengarkan bahkan sebagian telah aku rasakan
aku belum pernah mendengar manisnya cinta
ketika aku hidup dalam ranah hitam dunia
mereka menganggap bahwa cinta hanyalah hiasan dunia saja
mereka berfikir bahwa cinta hanya dapat membuat jiwa sengsara
mereka tak perduli akan rasa
yang mereka tahu hanyalah kepuasan
tak ada bagi mereka ketulusan
karena perasaan cinta, sayang dan ketulusan hanya membuat jiwa mereka lemah
ada yang berpendapat bahwa berbicara cinta itu sama saja berbicara kelemahan diri
berbicara cinta itu sama saja menunjukkan kekurangan pribadi
huft.. bingung rasanya jika harus seperti ini jadinya
namun sampai kapan ?
sampai kapan aku harus bersembunyi dari cinta
berkeras diri menganggapnya tak ada
kalau begitu, sama saja aku berdusta
Agama ku bilang itu munafik namanya
hehe.. jadi masuk ke Agama
cinta kan gak ada hubungan nya sama agama ya ?
kalau sudah masuk ke ranah Agama pasti cinta tambah beban hadirnya
husssttt... itu bagi mereka yang hanya bermain-main dalam cinta
tidak bagi saudara-saudaraku yang telah menanam, memupuk, menyiram dan memanen pohon cinta
cinta itu ibarat pohon
harus ditanam, dipupuk, disiram, dijaga, dirawat, agar hasilnya tidak mengecewakan
tidak semua pohon tumbuh baik tuuuh..
iyaaaa... pohon yang dipupuk belum tentu tumbuh baik
setidaknya sudah berusaha
setidaknya sudah mencoba untuk menjaga, merawat dan menyiramnya
semua kan sudah diatur oleh sang pencipta
kalau diizinkan untuk memanen ya bersyukur
kalau tidak diizinkan ya jangan kufur
toh tidak ada paksaan dalam cinta
kalau dipaksa sama saja memanen buah sebelum waktunya
diperam kemudian dipaksa untuk matang hanya karena kebutuhan perut semata
sabar sedikit kan bisa
matang di pohon lebih nikmat rasanya
jangan takut turun harga
yang baik itu pasti dicari orang
tidak perlu lagi mencari orang yang ingin membelinya
persis dengan firman Nya
yang baik-baik itu ya untuk yang baik-baik juga
dan semua itu aku dapatkan ketika aku hidup dalam ranah putih kehidupan
ternyata cinta itu indah
tidak menyakiti dan tidak mengecewakan
di sana tidak ada penentuan cinta
karena cinta tidak untuk ditentukan
di sana tidak ada pengkambing hitaman cinta
karena cinta tidak untuk dikambing hitamkan
di sana tidak ada pemaksaan cinta
karena cinta tidak untuk dipaksakan
cinta itu damai dari hati
cinta itu sejuk dari jiwa
cinta itu merubah negatif ke ranah positif
cinta membangun sesuatu yang tidak ada dalam logika
habis sudah kata-kataku untuk mengutarakan cinta
jika aku baca, kira-kira huruf apa yang belum aku tulis dalam deretan kata-kata cinta ini ya ?
heem... huruf "z" sepetinya belum ada kusebutkan dari pertama
apa ya ?
zuhud..
hehe nyambung nggak ?
ngerti nggak ?
zuhud itu meninggalkan kesenangan dunia baik itu harta atau pun tahta
itu kata kawanku, betul nggak ya...?
betul aja deeeeh..
kalau kurang arti tambah sendiri ya..
stop !!
apa hubungannya dengan zuhud ?
ya itu dia masalahnya
kalau sudah hidup bersama cinta yang sesungguhnya
cinta yang hadir bukan hanya karena harta atau pun tahta
maka anda harus berbahagia
karena anda akan hidup bahagia meski hanya bersamanya
bahkan tanpa harta
hehhhh.. terus di mana posisi sabda Rasul
berbuatlah (bekerjalah) kamu untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya
dan berbuatlah (bekerjalah) untuk akhiratmu seakan-akan kamu mati esok hari
harus seimbang
akhirat seratus persen
dunia seratus persen
maka hal ini perlu adanya dukungan bahwa tidak ada paksaan dalam cinta
agar hidup lebih terasa nikmatnya
karena sesuatu yang terwujud karena terpaksa itu tidak baik adanya


" hak diriku mencintaimu, hak dirimu mencintai orang selainku namun Tuhan lebih berhak atas cinta hamba Nya." (mohammed ezar affa mf)

salam cinta
salam damai dari hati pengembara
sejukkan hatimu dengan hatinya
tundukkan pandanganmu dengan pandangannya
raihlah mimpimu dengan nada lembut darinya
hempaskan egomu dengan memahami egonya

bosan memakai topeng

siapa yang tak ingin hidupnya bahagia
siapa yang tak ingin hidupnya sempurna
siapa yang tak ingin hidupnya sejahtera
semua orang menginginkannya
semua orang mendambakannya
semua orang berebut posisi hanya karena bahagia, sempurna dan sejahtera

adakah yang ingin sengsara
adakah yang ingin selalu hidup dalam duka
adakah yang ingin terus bertahan dalam luka

tanpa ilmu dengan sekejap usaha berubah menjadi petaka
tanpa ilmu dengan cepat uang berubah menjadi raja

katanya ilmu itu untuk menuntun kita ke jalan yang penuh cahaya
katanya ilmu itu ada untuk siapa saja yang mau menuntutnya
nya ini sekarang siapa !!!
nya Presiden kah !!
nya Menteri kah !!
nya DPR kah !!
nya MPR kah !!
nya Gubernur kah !!
nya Bupati kah !!
atau "nya" nya Kepala Desa !!

lantang suara keluar dari mulut-mulut yang kini tak tahu di mana mereka berada
meninggalkan telinga-telinga yang dulu mereka harapkan kehadirannya
bahkan mengabaikan jeritan jiwa yang dulu telah menyelamatkan isi perut dirinya dan keluarganya

gerah rasanya wajahku yang kini masih mengenakan topeng kemunafikan
bersandar pada fikiran orang-orang egois
berkata dalam kebohongan
berdalih amanah dan kejujuran

bukalah topengmu wahai makhluk Tuhan
tunjukkan wajah aslimu depan mata hati rakyat terbelakang
kami bukan pecundang
kuharap kau pun demikian

kau bicara bagai dewa
nadamu keras seakan tak terbantah
pernah juga lembut namun seakan hanya mencerca

sadarkah siapa kau sebenarnya
sadarkah kau dari mana jabatanmu itu ada
sadarkah kau telah membuat banyak orang sengsara

ingat !!
kau bukan siapa-siapa
di mataku kau hanyalah makhluk Nya
meski harus kuakui di mata kami kau adalah raja

aku bosan memakai topeng kebohongan
aku bosan memakai topeng kemunafikan
aku akan melepaskannya demi sebuah kebebasan

bebas berfikir
bebas berbuat
bebas berkarya
bebas menghirup udara

nilailah aku sesuka hatimu
karena aku bosan memaki topeng kemunafikanmu

Senin, 18 Februari 2013

galau

galau itu apa sih
galau itu penyakit atau bukan
kalau hal itu bukan penyakit
lalu mengapa setiap orang yang sedang galau itu gak bisa makan
gak bisa tidur
gak bisa konsen atas aktifitasnya

ingat gak sih kapan pertama kali kamu galau
sadar gak sih kalau galau itu hanya membuang-buang waktu
memenuhi fikiran dan tidak bermanfaat

ada yang menikmati kegalauannya dengan duduk menangis
ada yang menikmati kegalauannya dengan tidur berharap mimpi indah
ada yang menikmati kegalauannya dengan teriak berharap galaunya hilang
ada juga yang hanya duduk termenung memikirkan hal yang belum pasti

galau itu bisa jadi penyakit kalau dibiarkan
galau itu bisa membuat yang bersangkutan kecanduan
galau itu bahaya bagi keturunan generasi bangsa

oooooh galau..
tega nian kau campakkan kenyataan
kau biaskan kami dalam hayalan
kau mabukkan kami dalam buaian

sekarang yang salah aku atau kalian sih
galau berteriak merasa tak bersalah
aku hanya sifat
kalian yang menghadirkanku
kalian yang mengundangku
aku datang atas dasar undanganmu
aku memenuhi seruanmu
jangan coba-coba salahkan aku
jangan ingkari kesalahanmu

dengar ya
aku si galau tak pernah mendekati kalian
aku datang kalau kalian undang
aku bukan setan
yang datang meski tak diundang
aku bukan iblis yang menjerumuskan kalian
aku berusaha menemani kalian karena aku peduli pada kalian
aku sayang kalian
aku datang disaat kalian butuhkan

aku tidak pernah marah meski sering kalian campakkan
aku tidak pernah bosan menemani kalian saat kalian butuhkan
aku tidak pernah benci meski selalu kalian kambing hitamkan
pernah kah kalian belajar dari aku
si galau yang menurut kalian menyebalkan

ingatlah
jangan merendahkan sesuatu yang telah diciptakan oleh Nya
karena sedikitnya aku pun memiliki manfaat
jangan meremehkan semua ciptaan Nya
karena setidaknya ada hal lain yang tak ada dalam diri kalian

galau bukan kesalahan
galau bukan penyakit
galau hanya ingin menemani kalian
galau hanya memenuhi undangan hati kalian

pesan dari aku
jangan salah galau
jangan salah menempatkan
jangan salah memberikan
jangan salah merasakan
galau hanya milik Nya
serahkan semua pada Nya
 

Minggu, 17 Februari 2013

Sahabat Sejiwa

dulu kita pernah melangkah bersama
dulu kita pernah teriak bersama
dulu kita pernah terjebak dalam tawa bersama
suka dan duka kita tetap rasakan bersama
tak peduli siapa dirimu, diriku dan dirinya
tak peduli dari mana asalmu, asalku juga dirinya

aku tak kenal dirimu dan dirinya
aku tak terlahir di dekatmu juga di dekatnya
aku tak mengenal sifatmu terlebih sifatnya
tentunya semua itu jauh sebelum aku, kamu dan dia menjadi kita
sahabat sejiwa serasa bahkan sedarah

kini perlahan sang waktu semakin merekah
melebar dan seakan memisahkan kita

di mana canda tawa yang dulu mengantar kita ke dalam jalan sebuah mimpi
di mana keluh kesah yang dulu kita pecahkan bersama
di mana kini masa lalu itu

akankah semua itu tenggelam begitu saja
atau tertiup bagai debu yang tak diharapkan kehadirannya

berat sama dipikul
ringan sama dijinjing

peribahasa yang menyatukan kita
sebuah rangkaian kata yang selalu memberi semangat pada jiwa kita
semangat untuk selalu bersama
semangat untuk selalu berkarya
semangat untuk selalu mempererat jiwa kita

dalam sepi aku merintih
dalam sendiri aku bersedih
karena jiwaku kini satu persatu perlahan telah pergi
pergi meninggalkan semangat yang satu
pergi meninggalkan kenangan yang dulu menyatu

sahabat
ingatkan aku jika mulai retak
ingatkan aku jika mulai jauh
ingatkan aku jika mulai lupa

karena sahabat sejiwa
akan selamanya bersama
dan selalu mengubur hal yang berbeda

Sabtu, 16 Februari 2013

Jangan Sampai Salah Memilih Pasangan Hidup

Kebimbangan itulah perasaan yang sering muncul di hati para lajang tatkala harus memutuskan dengan siapa ia akan menikah. Perasaan ini wajar muncul, karena keputusan menikah adalah keputusan besar yang akan mempengaruhi jalan hidup seseorang, karenanya mereka akan berhati-hati dalam menentukan calon pendamping hidupnya.

Kebimbangan semacam ini juga dirasakan Annisa, wanita berusia 24 tahun yang kebetulan berparas cantik. Sebagai muslimah ia sudah merasa jengah dengan para lelaki yang mencoba mendekatinya. Baginya hanya ada satu solusi, menikah. Tapi ia jadi bingung pria mana yang harus ia terima pinangannya. Di mata Annisa setiap pria yang mencoba mendekatinya memiliki kekurangan. Kini Annisa jadi bertanya dalam hati sebenarnya syarat apa saja sih yang mesti ia tetapkan untuk calon pendampingnya kelak?.

Tak ada gading yang tak retak, begitu yang dikatakan pepatah untuk mengungkapkan sebenarnya tidak ada orang yang sempurna. Setiap orang pasti memiliki kekurangan, namun sesungguhnya ada kualitas kepribadian dasar yang harus kita dan calon pasangan kita miliki agar dapat membina mahligai rumah tangga yang bahagia. Kualitas pribadi tersebut antara lain:

Kualitas Keberagamaan
Agama merupakan keyakinan yang mempengaruhi hati, fikiran perasaan dan tingkah laku seseorang sehingga orang yang mempunyai pemahaman serta pengalaman agamanya yang baik akan sangat terbantu dalam mengatasi berbagai masalah. Kondisi ini pada akhirnya akan mempengaruhi kebahagiaan dan kelanggengan sebuah perkawinan.

Memiliki Komitmen Untuk Mengembangkan Diri
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya msing-masing. Namun setiap orang juga memiliki kesempatan untuk berkembang. Penting bagi kita untuk memiliki komitmen pengembangan pribadi ini, yaitu bagaimana seseorang memahami kekurangan yang ada, belajar dari kesalahan dan mau mendengarkan nasihat orang lain. Semua hal tersebut bermuara pada bagaimana ia membangun dan mengembangan dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bijak.

Keterbukaan Emosional
Artinya adalah orang yang memiliki perasaan, mengetahui apa yang sedang dirasakan, mau berbagi perasaan dengan pasangannya dan mengetahui cara mengungkapkan perasaan. Keterbukaan Emosional menjadi modal penting dalam membangun komunikasi dengan pasangan kita, sedangkan komunikasi yang baik adalah modal penting dalam membangun rumah tangga harmonis.

Memiliki Integritas
Setiap orang mendambakan calon pasangan yang mempunyai integritas diri. Kita menginginkan orang yang, jujur, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain, dalam hal ini terutama dengan pasangannya, kita juga ingin calon pasangan kita adalah orang yang tidak main-main dalam mengambil keputusan yang mempengaruhi masa depannya. Itulah makna integritas diri.

Kematangan dan Tanggung Jawab
Memiliki kematangaan berarti ia bisa mengurus dirinya sendiri, tahu mana yang baik/buruk buat dirinya. Sedangkan bertanggung jawab berarti dia memahami langkah yang dia ambil beserta resiko-resiko yang mungkin dihadapi.

Memiliki Harga Diri
Ingatlah agar seseorang bisa mencintai ia harus cinta pada dirinya sendiri. Karena itu lihatlah bagaimana cintanya ia pada dirinya sendiri. Kalau ia sendiri tidak mencintai dirinya, bagaimana mungkin ia bisa mencintai pasangannya?

Sikap Positif Terhadap Kehidupan
Mereka yang memiliki sikap hidup positif akan berusaha mengubah segala kendala menjadi peluang, dan biasanya percaya bahwa segalanya akan bisa menjadi baik.

Itu semua kualitas ideal yang perlu dimiliki oeleh calon pasangan kita dan diri kita sendiri pada saat kita akan menikah. Namun situasi yang dihadapai Annisa atau situasi yang sejenis dengan itu, sering membuat kita tidak bisa berfikir jernih. Karena itu adalah hal-hal yang harus kita waspadai agar tidak salah paham dalam memilih pasangan. Hal-hal seperti ini mungkin akan membantu kita :

1. Jangan terlalu cepat memutuskan untuk menikah dengan si dia

Sediakan waktu yang cukup untuk memperoleh informasi yang memadai tentang calon pasangan anda tersebut. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dari calon pasangan hidup kita itu:

a. Latar Belakang Kehidupan.
- Nasab/latar belakang keturunan mencakup hubungan keluarga asal, apakah berasal dari keluarga utuh, harmonis, atau broken home. Termasuk bentuk hubungan dengan saudara kandung

- Agama, norma-norma atau nilai-nilai status sosial ekonomi, suku, tradisi budaya keluarga asal.

- Adakah penyakit keturunan yang berhubungan dengan faktor genetic.

b. Masalah yang berkaitan dengan kualitas diri
- Kualitas Dien
- Akhlaq
- Tipe kepribadian (tertutup/terbuka, pendiam, periang, emosional, sabar)
- Pendidikan, kapasitas intelektual, profesi.
- Latar belakang organisasi, aktivitas sosial.
- Kemampuan problem solving
- Kepercayaan diri.

2. Jangan menikah di usia yang belum matang secara pribadi
Siap menikah berarti siap menghadapai masalah yang semuanya menuntut kedewasaan berfikir dan bersikap. Kedewasaan ini tidak bisa di ukur dengan usianya lebih dewasa dibanding mereka yang lebih tua.

Kedewasaan juga mempengaruhi dalam kita menentukan pilihan calon pasangan kita. Mereka yang kurang matang cenderung hanya terpukau pada hal-hal yang bersifat luaran saja.

3. Jangan memilih pasangan hanya untuk menyenangkan orang lain
Andalah orang yang beruntung atau yang menderita dengan pernikahan anda. Kalau pun ada faktor orang lain dalam mempertemukan antara anda dengan si dia pastikan bahwa anda sendirilah yang memutuskan bahwa dialah yang memang terbaik buat anda (tentunya beristiqarah terlebih dahulu).

4. Jangan menikah dengan harapan-harapan yang tidak realistis
Biasanya niatan awal menikah mempengaruhi masalah-masalah apa yang akan mendominasi selama kehidupan perkawinan. Kepuasan dalam kehidupan perkawinan dan terhadap tolak ukurnya berada pada harapan tersebut. Bila tidak terpenuhi akan menimbulkan kekecewaan.

5. Jangan menikah dengan seseorang yang memilki masalah kepribadian
Berhati-hatilah terhadap orang yang memiliki kepribadian yang sulit untuk dirubah, diperlukan pengertian dan lapang dada yang luar biasa untuk menghadapi orang seperti ini. Pada dasarnya setiap orang memiliki perilaku bermasalah, namun yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kadar, intensitas dan frekwensinya seseorang yang masuk dalam kategori mengalami masalah kepribadian adalah bila memiliki prilaku bermasalah yang mendominasi keseharian dan mempengaruhi adaptasinya dengan orang lain. Biasanya orang seperti ini sering membuat orang lain atau dirinya sendiri merasa terganggu dan tidak nyaman dengan perilakunya.

terkadang banyak cinta yang datang dan pergi dan semua ini terjadi karena adanya peremehan dalam hubungan, menganggap ketidak cocokan menjadi suatu alasan setelah lama berkemul kasih sayang, perselisihan dan salah faham menjadi alasan berakhirnya sebuah hubungan bahkan ikatan suci, pernikahan yang hanya sekali janganlah sampai ternodai hanya karena emosi sesaat, permasalahan dalam suatu hubungan merupakan proses pendewasaan, masalah bukan untuk dihindari melainkan untuk diselesaikan, adakah permasalahan itu datang jika tidak kita sendiri yang mengundang ? Allah tidak akan pernah memberikan beban (ujian) di atas batas kemampuan hamba Nya, pernikahan disaksikan oleh banyak tamu undangan bahkan malaikat pun turut hadir mendoakan, jangan sia-siakan waktu yang mereka sempatkan untuk datang dan mendoakanmu, jadikanlah pilihanmu itu indah seindah dirimu, jadikanlah pilihanmu itu sempurna sesempurna dirimu, jadikanlah pilihanmu itu kuat sekuat dirimu.


Allahu waliyyuttaufiq wannajah..
barokallah lana fi umurina..
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik 

http://www.facebook.com/IloveOriginalKawanimut

pelangi cinta

aku berdiri di sudut senja
di bawah taburan air hujan yang semakin merintik
berjalan menyusuri jejak langkahmu
perlahan aku berhenti dan berfikir
betulkah ini jejak kakimu ?
sejenak aku mulai ragu
namun aku selalu didorong oleh keyakinanku
hatiku selalu meyakinkan hal itu
dan saat itulah aku mulai memiliki kekuatan untuk terus melangkah

hingga suatu saat kutemukan ujung jejak itu
dan tersenyum senang saat kutegakkan tatapanku
melihat dirimu berdiri tersenyum jelas di hadapanku
namun saat itu aku masih harus menundukkan kepalaku
karena dirimu belum yang halal bagiku

perlahan aku pun mencoba melangkah 
dengan berat hatiku melepaskanmu untuk sementara
setiap detik aku selalu terbayang sosokmu
sosok yang anggun, ramah penuh canda dan tawa
tidak ada kesedihan yang nampak di wajahmu
namun aku tahu betapa banyak masalah yang bersarang di hatimu

mungkin diriku bukanlah orang pertama yang mencintaimu
menyayangimu atau mungkin menginginkanmu
tapi aku akan terus berusaha untuk terus menyayangimu
menjadikan dirimu satu di hidupku

pelangi di sudut senja menjadi saksi cintaku padamu
di tempat yang indah ini
dimana ketika aku melihat ke depan aku mendapatkan keindahan pelangi tersenyum menawan
dimana ketika aku melihat ke belakang aku mendapatkan keindahan senja yang seraya melambaikan kerinduan

pelangi menggambarkan keindahan cintaku padamu
senja menggambarkan kerinduanku padamu
aku bersujud pada rabb ku
yang  telah mempertemukan diriku denganmu
yang telah mendatangkan dirimu padaku
setelah sekian lama aku hanya mengenal dan mendengar namamu
kini aku mengenalmu dan aku memiliki rasa itu

jangan lupakan pelangi yang kita tatap bersama
jangan lupakan pelangi yang kita nikmati keindahannya bersama
aku akan menjemputmu meski di ujung senja
aku akan menemanimu meski hingga ujung gulita
aku akan menyayangimu meski harus besimbah darah

Selasa, 12 Februari 2013

mencintaimu adalah titah Tuhanku

semilir angin masih terasa mengahmpiri bulu romaku
dingin malam masih sangat terasa hingga menusuk persendianku
langit malam menenggelamkanku ke dalam kesunyian
bersembunyi di balik kerinduan

sajak indah tak lagi kau dengarkan
semua kau anggap hanya sebatas rayuan
kau abaikan rasa yang semakin menggelora
kau hempaskan asa yang semakin membara

teriakku dalam keheningan
berharap engkau berkenan mendengarkan
namun sungguh sayang
telingamu telah kau tutup sebelum kugemakan

esok mentari akan datang
bunga-bunga pun bermekaran
embun pagi berusaha menahan
namun apalah daya
mentari lebih berkuasa

kupejamkan mata sejenak kemudian kuhela nafas panjang
berharap kau datang setelah sekian lama kurindukan
inginku terbang bersama sayap-sayap cinta
namun  lagi-lagi kau tak izinkan

jika Tuhan bersaksi atas nama masa dan seluruh ciptaan Nya
maka aku bersaksi atas nama jiwa dan raga
karena mencintaimu adalah ketulusanku
mencintaimu adalah pilihan hatiku
mencintaimu adalah sunnah Rasulku
mencintaimu adalah titah Tuhanku

maka izinkan aku mencintaimu
izinkan aku menyayangi dirimu
satu

Adab Bagi Pendidik dan Penuntut Ilmu



Adab utama yang harus dimiliki oleh seorang ahli ilmu dan penuntut ilmu adalah:  
ikhlas mencari ridho Allah semata dan bermaksud untuk menghidupkan dien ini dengan mencontoh Rasulullah shalallohu `alaihi wa salam dalam segala tingkah lakunya. Begitu pula dalam proses belajar mengajar harus berniat mencari ridha Allah semata agar Allah menghilangkan kebodohan dan kegelapan dari dirinya dengan ilmu yang bermanfaat (maraji' hal28).

Seorang pendidik haruslah sabar ketika mengajar dan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pemahaman kepada setiap siswa sesuai dengan kemampuan otaknya. Janganlah memberikan tugas yang tidak mampu dipikulnya, seperti menyibukkan untuk terlalu banyak membaca. Berilah motivasi kepadanya untuk mengikuti pelajaran secara rutin dan sering-seringlah memberi pertanyaan dan mengujinya. Selain itu juga hendaklah melatihnya untuk mengkaji masalah-masalah tertentu agar dapat menangkap dan menguasai permasalahan, serta dibantu dengan menjelaskan hikmahnya, tempat-tempat pengambilannya, dari ushul syariat yang mana masalah tersebut diambil. Pengenalan akan ushul dan kaidah-kaidah, berikut contoh-contoh permasalahannya dengan berbagai macam ragamnya merupakan salah satu teknik pengajaran yang paling bermanfaat.

Penuntut ilmu akan bertambah semangat dan bertambah kuat pemahamannya setiap kali ia merasakan nikmat dalam memahami apa yang ia pelajari dan ketika mendapatkan kemudahan dalam mencari rujukan. Begitu pula bagi seorang pendidik hendaknya membuka pemahaman siswa dengan seringnya diadakan pembahasan dan soal jawab. Menampakkan kegembiraan apabila ditanya atau ketika siswa mengutarakan hal-hal yang membingungkan atau apabila siswanya membantah apa yang disampaikan. Semua itu dalam rangka mengambil manfaat dan mencari kebenaran, bukan untuk membela ucapan yang ia katakan atau untuk mempertahankan pendapat yang ia pegangi.

Apabila ada orang yang dibawah dia dalam segi ilmu memberitahukan pendapat dia yang salah, hendaklah dia berterimakasih kepadanya dan membahasnya secara bersama-sama dengan maksud mencapai kebenaran yang sesungguhnya, bukan untuk mempertahankan jalan yang dia tempuh selama ini.

Rujuknya seorang guru kepada pemahaman siswanya -yang lebih mendekati kebenaran- lebih menunjukan kepada keutamaannya, ketinggian kedudukannya dan kebaikan akhlaknya serta kemurnian niatnya yaitu ikhlas mencari ridha Allah Ta`ala.

Apabila dia belum sampai kepada kedudukan seperti ini, maka biasakanlah dirinya untuk berbuat demikian dan melatihnya, karena dengan kebiasaan akan menghasilkan kemampuan dan dengan latihan akan meningkatkan derajatnya kepada kesempurnaan.

Seorang penuntut ilmu haruslah mempunyai adab yang baik terhadap gurunya, bersyukur kepada Allah yang telah memudahkan baginya mendapatkan seorang yang mendidiknya dengan ilmu padahal sebelumnya ia berada dalam kebodohan. Bersyukurlah kepada Allah yang telah berjasa menghidupkannya dari kematian dan membangunkannya. Hendaklah ia mempergunakan kesempatan emas ini dengan mengambil ilmu darinya setiap waktu.

Seringlah berdoa kepada Allah memohon kebaikan bagi gurunya baik saat berjumpa dengannya ataupun pada saat dia tidak ada karena Nabi shallallhu `alaihi wa sallam bersabda: 
''Siapa yang telah berbuat baik kepada kalian, maka balaslah kebaikannya. Apabila kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk membalas budi kepadanya, maka doakanlah (memohon kebaikan) untuknya sehingga kalian berpendapat telah membalas budinya'' (HR.Ahmad 2/68,Abu Daud 1672,Nasa`i 5/82,Bukhari dalam buku Al-Adab Al-Mufrad 216, Ibnu Hibban 3408, Al Hakim 1/412 dan 2/13, At-Thayalisi 1895 dan selain mereka dari hadist Abdullah bin Umar bin Khattab radhiallohu `anhuma). Derajat hadist itu shahih (Syaikh Ali Hasan)

Kebaikan apakah yang lebih agung kalau bukan kebaikan berupa ilmu dan setiap kebaikan tidaklah langgeng kecuali kebaikan berupa ilmu, nasehat, dan bimbingan. Setiap perkara yang bermanfaat bagi manusia -yang sampai kepada seorang siswa atau yang lainnya- maka hal itu termasuk kebaikan dan amal jariyah bagi si pemiliknya.

Seorang kawan telah memberitakan kepadaku, bahwa dia pernah berfatwa mengenai satu masalah dalam hal ilmu faraidh (ilmu waris) dan syaikh (guru)nya yang telah mengajarkan hal tersebut telah meninggal dunia. Lalu dia bermimpi melihat syaikhnya sedang membaca di kuburnya dan berkata :''Masalah yang engkau fatwakan itu, pahalanya telah sampai pula kepadaku''. Hal ini sebagaimana terdapat dalam sabda Nabi shallallhu `alaihi wa sallam :
''Barangsiapa mempelopori jalan yang baik, maka bagi dia pahalanya dan pahala orang yang mengamalkannya sampai hari kiamat'' (HR.Muslim 1017)

Seorang penuntut ilmu haruslah haruslah bersikap lemah lembut terhadap gurunya, sopan ketika bertanya dan janganlah bertanya kepada gurunya pada saat dia sedang gusar, atau dalam keadaan penat atau marah. Ini agar dia tidak mempunyai pemikiran yang menyalahi kebena’an pada saat kacau pikirannya, atau paling tidak nantinya akan memberikan jawaban yang kurang lengkap. 

Apabila seoarang penuntut ilmu mendapatkan gurunya berbuat kesalahan, maka janganlah menyebutkan kesalahan tersebut secara terus terang. Tetapi betulkanlah kesalahan dia dengan cara bertanya dan bersikap sebagai seorang siswa terhadap gurunya. Hendaklah hal itu dilakukan beulang-ulang sampai terang bagi sang guru mana yang benar, karena kebanykan manusia apabila kau tegur langsung kesalahannya, kecil sekali kemungkinan untuk rujuk, berat bagi dia untuk mengakui kesalahan, kecuali orang yang telah menguasai dirinya dan menghiasinya dengan akhlak yang terpuji. Orang seperti ini tidak akan tersinggung apabila pendapat dia dikritik atau ditegur secara langsung. Akan tetapi tipe orang seperti ini jarang sekali. Hanya dengan taufik Allah lah, kemudian dengan melatih jiwa untuk menekan gengsi, barulah orang tersebut akan mempunyai jiwa besar dengan mengakui kesalahannya dan rujuk kepada kebenaran (Hal 30-34)

Seorang guru haruslah memperhatikan kecerdasan dan kemampuan siswanya dalam menerima pelajaran. Janganlah ia membiarkan siswanya dalam menerima pelajaran. Janganlah ia membiarkan siswanya menyibukkan diri dengan buku yang tidak sesuai untuknya. Jika ia membiarkan saja, berarti dia tidak memberikan nasehat kepada siswanya. Sesungguhnya ilmu yang sedikit disertai dengan adanya pemahaman dan pengertian lebih baik daripada ilmu yang banyak tetapi beresiko tinggi untuk dipahami dan besar kemungkinannya untuk lupa. 

Begitu pula ketika ia menyampaikan pelajarannya hendaklah disertai dengan penjelasan yang disesuaikan dengan pemahaman dan daya tangkap siswanya. Janganlah mencampuradukkan masalah antara yang satu dengan yang lainnya. Janganlah pindah dari masalah satu ke masalah lainnya sebelum materi itu dikuasainya dengan baik. Karena antara satu materi dengan materi lainnya itu saling berkesinambungan, sehingga akan memudahkan baginya untuk memahami materi berikutnya. Kalau tidak demikian, berarti akan menyia-nyiakan yang pertama dan tidak dapat memahami yang berikutnya. Kemudian semakin menumpuk masalah-masalah yang tidak dikuasai, sehingga ia akan bosan dan sempit dadanya untuk mengulang-ulang masalah tersebut. Oleh sebab itu janganlah perkara ini diremehkan.

Seorang guru hendaklah selalu memberikan nasehat kepada siswa semaksimal mungkin dan harus bersabar atas kelambanan siswa dalam hal pemahaman. Demikian pula bersabar atas kelakuan siswanya yang tidak baik atau kurang ajar dengan dengan penuh perhatian dan pemantauan untuk memperbaiki dan meluruskan adabnya (hal 42-43)


Hendaklah seorang penuntut ilmu duduk dengan sopan dihadapan gurunya, menampakkan kebutuhannya yang sangat kepada ilmunya dan mendoakan kebaikan untuknya pada saat bertemu dengannya, ataupun disaat tidak bertemu.

Apabila seoarang guru sedang memberikan faidah atau sedang menjelaskan hal-hal yang membuat bingung siswanya, maka janganlah ia menampakkan bahwa ia telah mengetahuinya sebelumnya, meskipun sebenarnya ia telah mengetahuinya. Akan tetapi hendaklah ia mendengarkan keterangan gurunya tersebut dengan serius. Hal ini apabila dia telah mengetahui sebelumnya, maka bagaimana dengan keterangan gurunya yang belum ia ketahui? Adab seperti ini baik sekali untuk dipraktekkan terhadap setiap orang baik dalam masalah ilmu ataupun percakapan lainnya, baik dalam masalah dien maupun dalam masalah keduniaan.

Apabila sang guru berbuat kesalahan dalam suatu hal, maka hendaklah penuntut ilmu menegurnya dengan penuh lemah lembut sambil memperhatikan situasi dan kondisi. Janganlah mengatakan kepadanya: ''Engkau telah berbuat salah! Sesungguhnya yang benar bukan seperti yang engkau katakan!'' Tetapi hendaklah menegurnya dengan kata-kata yang sopan, menjadikan seorang guru sadar akan kesalahannya tanpa ada rasa gusar di hatinya. Cara seperti ini merupakan keharusan dalam bersikap terhadap seorang guru dan lebih mengena untuk sampai kepada kebenaran. Kritikan yang disertai dengan adab yang buruk akan membuat hati orang yang dikritik menjadi gusar, sehingga akan menghalanginya untuk dapat menangkap pemahaman yang benar dan menghalanginya untuk mengetahui maksud baik orang yang menegurnya.

Sebagaimana hal tadi merupakan keharusan sikap penuntut ilmu terhadap gurunya, maka haruslah bagi seorang guru apabila berbuat kesalahan agar rujuk kepada kebenaran.Meskipun sebelumnya ia telah menyampaikan satu pendapat kemudian terbukti bahwa pendapat tersebut salah, maka ia tidak segan-segan untuk rujuk kepada kebenaran karena sikap ksatria tadi merupakan tanda keadilan dan kerendahan hatinya terhadap kebenaran, baik yang datang dari anak kecil maupun orang dewasa. 

Termasuk nikmat yang Allah berikan kepada seorang guru, ia mendapatkan dari para siswanya yang mau menegur kesalahannya, membimbing kepada kebenaran, sehingga kebodohan yang telah menyelimutinya selama ini menjadi lenyap. Maka seharusnya ia bersyukur kepada Allah Ta`ala kemudian berterimakasih kepada orang yang menasehatinya, baik ia seorang siswa atau selainnya, karena melalui sebab orang tadi ia mendapatkan hidayah Allah subhanahu wa ta`ala (hal 48-49).

Diantara hal yang paling agung yang harus dimiliki oleh ahli ilmu (dan penuntut ilmu, pent) adalah mempraktekkan apa yang ia sampaikan berupa akhlak yang terpuji dan membuang segala akhlak yang hina. Mereka adalah orang-orang yang paling utama untuk menjalankan segala kewajiban baik lahir maupun yang batin dan meninggalkan segala hal-hal yang haram, dikarenakan mereka memiliki keistimewaan berupa ilmu pengetahuan yang tidak dimiliki oleh selain mereka. Juga dikarenakan mereka adalah teladan manusia. Manusia pada dasarnya selalu mencontoh ulama mereka dalam kebanyakan urusan baik diakui atau tidak. Juga dikarenakan protes dan kecaman atas mereka apabila perbuatan mereka bertentangan dengan apa yang mereka katakan jauh lebih besar daripada kecaman yang dilontarkan kepada selain mereka atas perbuatan yang sama. 

Para salafus shalih dahulu untuk memperoleh ilmu juga dengan mempraktekan ilmu tersebut. Apabila ilmu itu diamalkan akan menempel langsung dan bertambah serta banyak barakahnya. Sebaliknya apabila ilmu tersebut tidak diamalkan maka akan hilang dan tidak membawa barakah. Ruh ilmu dan kehidupannya serta tonggaknya hanya dengan mengamalkannya dengan akhlak yang terpuji, dengan mengajarkannya dan memberi nasehat. Tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Hubungan Internasional



1.       Menurut Hugo de Groot bahwa dalam hub. Internsional, asaspersamaan derajat merupakan dasar yg menjadi kemauan besar danpersetujuan dari beberapa atau semua negara. Berikan penjelasansingkatnya!

a.Maksud dari persamaan derajat dalam hubungan internasional menurut Hugode Groot adalah untuk melakukan suatu hubungan internsional itu, para negaratetangga tidak boleh membandingkan atau pun memilih milih negara yang akandiajak kerja sama antar negara.
b. Kemauan bebas yang ada dalam hubungan internasional menurut Hugo deGroot adalah untuk melakukan kerja sama antar negara, kita bebas dalammemnentukan negara mana yang akan kita ajak kerja sama, tidak boleh kitaterpengaruhi dengan “hasutan” negara lain yang melarang kita untuk melakukan kerja sama dengan negara lain

2.       Dalam pelaksanaan hub. Internasional, terdapat faktor-faktor berupa:kekuatan nasional,jumlah penduduk, sumber daya dan letak geografis.Beri penjelasan singkat pada kolom dibawah ini kaitanya dengan hub.Internasional!

Jumlah Penduduk
Kaitan pertukaran budaya antar negaralain bisa menjadi kegiatan yangmembuat suatu hubunganinternasional menjadi erat, di sampingitu dapat menghargai budaya asingselain menghormati budaya sendiri.
Letak Geografis
Bila ada dua atau beberapa negara yang berdekatan, sangat mungkinkedua negara atau beberapa negaraitu melakukan hubungan internasional,selain dekat, hubungan ini juga akanmenjadi erat bila hubunganinternasional terus dilakukan.

3.       Beri tanggapan penjelasan, mengapa dalam mewujudkan hub.Internasional diperlukan adanya asas pacta sunt servanda!

Supaya dalam menjalankan suatu kerja sama dengan negara lain, tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan antar negara yang diajak bekerja sama karena asas pacta sunt servada merupakan “aturan” dasar dalamsuatu hub. Internsional. Selain itu, juga agar kerja sama yang dilaksanakansesuai dengan aturan-aturan yang ada sehingga terciptanya hubungan kerjasama yang baik antar dua negara ,dan juga agar kedua negara dapat melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing.

4.       Tuliskan persamaan dan perbedaan mendasar antara negara majudan negara berkembang dalam hub. Internsional perihal faktor-faktorpenentu “kekuatan nasional” dan “sumber daya” dibawah ini!
Persamaan Negara Maju dan Negara Berkembang-Rata-rata negara maju tidak memiliki SDA yang banyak, seperti jepang, Amerikadll. Namun memiliki sumber daya manusia yang banyak, sedangkan rata” SDA dinegara berkembang seperti Indonesia, Brazil, sangatlah banyak, namun Sumber daya manusianya rendah, sehingga negara maju dan negara berkembangbekerjasama mengolah SDA dengan diolah dengan SDM denga nsebaik baiknya.-Sama sama mengadakan latihan militer antar negara berkembang dan negaramaju seperti latihan militer korea utara dengan Amerika.
Perbedaan Negara Maju dan Negara Berkembang-

negara maju adalah negara yg segala aspek kehidupannya sudah melebihibatas kemiskinan dan tekhnologinya sudah canggihnegara berkembang adalah negara yg aspek kehidupannya dibawah bataskemiskinan dan tekhnologinya belum berkembang-Negara maju adalah sebutan untuk Negara yang menikmati standard hidup yang relatif rendah