subhanallah walhamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar..
Asyhadu alla ilaha illallah..
wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah..
A'udzubillahiminassyaithanirrajim.
Bismillahirrahmanirrahim..
Yaa ayyuhalladzina aamnu ittaqullaaha haqqa tuqatih, wa la tamuutunna illa wa antum muslimuun..
keabadian adalah milik Nya, kesempurnaan adalah milik Nya, keseimbangan adalah milik Nya, kekuasaan dan kekuatan adalah milik Nya.
tiada yang agung dan pantas untuk disembah melainkan Engkau pemilik alam semesta, pencipta jagat raya beserta isinya, yang telah menghidupkan dan mematikan, memberikan rizky bagi setiap ruh yang telah Engkau tiupkan kepada jasad yang Engkau kehendaki, darah ini mengalir sangat deras saat kusebut dan kupanggil asma Mu, Allahu Akbar ! Allahu Akbar !! Allahu Akbar !!! wa lillahi-l-hamdu, lakassyukru wa laka-l-hamdu, laka-l-hayatu wa laka-l-mautu, laka-l-haqqu wa laka-l-'adlu, wa maa ana illa 'abdan dha'iifan muhzinan daniian.
kepada siapa hamba harus meminta ? kepada siapa hamba harus memohon ?
kalau bukan pada Mu wahai Tuhanku,
Engkau Maha Kaya, ya Ghanii..
Engkau Maha Perkasa, ya 'Aziiz..
Engkau Maha Tahu, ya 'Aliim..
Engkau adalah raja di atas raja, yaa Malik..
tiada kuasa hamba yang hina ini memohon kepada Mu, namun kepada siapa lagi hamba harus memohon kalau bukan pada Mu, penguasaku, penciptaku, pemilik ruh dan jasadku.
banyak waktu yang telah hamba sia-siakan dalam nafas yang telah Engkau berikan, banyak tenaga yang hamba sia-siakan dalam sehat yang telah Engkau anugerahkan, begitu banyak kemungkaran yang telah hamba dekati, hamba lakukan, hamba jadikan kebiasaan sehingga menjadikannya hal yang tidak lagi hamba anggap dosa, tidak lagi hamba anggap perbuatan yang memalukan, tanpa sadar semua perbuatan itu menjauhkan hamba dari kasih Mu, menjauhkan hamba dari petunjuk Mu, menjauhkan hamba dari ridho dan rahmat Mu.
Engkau yang berada di 'Arsy sana..
rinduku pada Mu di setiap detak jantungku..
rinduku pada Rasul Mu di setiap hela nafasku..
rinduku pada Firman Mu di setiap air yang mengalir pada bagian terkecil dari pori-poriku..
rinduku pada Sabda Rasul Mu di setiap angin yang menyentuh lembut tubuhku..
aku merindukan Mu saat aku terjatuh..
saat aku tenggelam terbawa ombak lautan syaithan..
salahkah aku ya rabb..
salahkah aku jika saat ini aku memohon ampun pada Mu..
salahkah aku jika saat ini aku memohon petunjuk pada Mu..
salahkah aku jika saat ini aku akui kebodohanku, kelalaianku akan syari'at Mu..
jika Engkau tak lagi membuka pintu ampunan itu..
lalu kepada siapa aku harus bersujud..
lalu kepada siapa aku harus bertasbih..
lalu kepada siapa aku harus bertahmid..
lalu kepada siapa aku harus bersyukur..
kalau bukan pada Mu wahai Tuhanku..
hamba hembuskan nafas itu kehendak Mu
hamba melangkahkan kaki itu juga kehendak Mu
hamba berfikir toh itu sudah termaktub di lauh mahfudz Mu
apalah daya hamba menipu daya semua isi kehidupan ini
menipu Mu sama juga menipu diri hamba sendiri
membohongi Mu sama saja membohongi hamba sendiri
menjauh dari Mu sama halnya menjauh dari ruh yang Engkau tiupkan pada hamba Mu yang hina ini
rabbi..
Yang Maha Esa..
Yang Maha Kuasa..
Yang Maha Adil lagi Bijaksana..
Yang Maha Menghidupkan dan Mematikan..
telah banyak Ulama Mu yang telah Engkau ambil..
telah banyak Fuqoha Mu yang telah Engkau jemput..
telah banyak Pejuang Mu yang telah Engkau undang lebih dulu untuk berkumpul di istana Mu..
apa yang Engkau sisakan untuk hamba Mu yang masih buta ini..
apa yang Engkau sisakan untuk hamba Mu yang masih bisu ini..
apa yang Engkau sisakan untuk hamba Mu yang masih lumpuh ini..
apa yang Engkau sisakan untuk hamba Mu yang masih tak tahu arah ini..
apakah Engkau akan mencabut pendengaran hamba Mu ini hingga tuli dan benar-benar tak tahu arah jalan pulang menuju rumah keabadian atau Engkau akan membiarkan hamba tersesat di tengah hutan belantara penuh kenistaan, melihat darah yang selalu berceceran di setiap pertikaian, melihat kemenangan orang-orang pendusta, melihat derai air mata darah orang-orang yang tak bersalah, orang-orang yang tak punya daya, upaya bahkan kuasa.
Astaghfirullahaladziim..
Astaghfirullahaladziim..
Astaghfirullahaladziim.. alladzi la ilaha illa huwa-l-hayyulqayyum wa atubu ilaih..
Astaghfirullah min kulli dzanbin..
Astaghfirullah min kulli nadhzrin wa sam'in wa kalaamin..
Astaghfirullah min kulli kalaamin la yanfa'u bihaa wa la ma'nan 'alaiha wa la hikmatan fiiha..
Astaghfiru iyyaka..
A'abudu iyyaka..
wa Asta'iinu iyyaka..
biyadika-l-khair..
laa haula wa la quwwata illa quwwatika ya Qawii.. ya Matiin.. ya Adziim..
tiada yang tahu kapan, di mana, sedang apa dan bagaimana Engkau akan mengambil kembali nafas ini, namun Engkau telah memperingatkan kepada kami " wa la tamutunna illa wa antum muslimuun.." " 'isy kariman aw mut syahidan.." subhanallah.. hamba ingin memulai dakwah meneruskan konsistensi perjuangan kekasih Mu Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, meneruskan pengorbanan sahabat-sahabat Rasul Mu, meneruskan kesabaran pengikut sahabat-sahabat Rasul Mu, meneruskan ketawakkalan pengikut-pengikut para sahabat-sahabat Rasul Mu, meneruskan perjalanan para 'Alim Ulama pewaris syari'at, ma'rifat dan hakikat agama dari kuasa Mu, dari kehendak Mu, dari keagungan Mu.
di mana jalan itu ya rabb..
di mana dan bagaimana agar aku bisa seperti mereka yang selalu berdakwah tanpa lelah menyerukan kebesaran Mu, menyerukan kebenaran Mu, menyerukan agama Mu, agama yang telah Engkau anugerahkan kepada Muhammad walau kariha-l-kaafirun, walau kariha-l-munafiquun, walau kariha-l-musyrikuun, berikan hamba petunjuk Mu, berikan hamba kekuatan Mu, berikan hamba hikmah dari ilmu-ilmu Mu yang telah Engkau sebarkan dan Engkau tarik kembali secara perlahan.
aku tak tahu umurku akan berhenti di angka berapa..
aku tak tahu nafasku akan berhenti di mana..
aku tak tahu detak jantungku akan berhenti di detik ke berapa..
semua itu sama sekali tidak mengkhawatirkan hamba..
sama sekali tidak membuat takut hamba..
namun hamba selalu berfikir cemas saat apa dan bagaimana cara Engkau mengambil kembali milik Mu yang telah lama Engkau biarkan bernafas, berjalan, bertindak dengan hati, akal dan nafsu.
umur ini milik Mu
umur ini kuasa Mu
umur ini adalah kehendak Mu
bimbing hamba Mu yang hina ini ya rabb..
bimbing hamba Mu yang bodoh ini ya rabb..
bimbing hamba Mu yang buta, bisu dan lumpuh dari ilmu-ilmu Mu..
ilmu itu adalah cahaya dan sungguh cahaya Mu tidak pernah Engkau berikan kepada hamba-hamba Mu yang selalu berbuat kemaksiatan, keburukan, kecerobohan dan kebohongan.
cukupkah Bismillah ini sebagai niat awal langkah hamba menuju ridho Mu..
cukupkah Bismillah ini sebagai senjata awal hamba berjuang di jalan Mu..
cukupkah Bismillah ini sebagai pelita awal dalam pencarian ilmu-ilmu Mu..
cukupkah Bismillah ini sebagai kunci awal membuka pintu-pintu taubat Mu..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
syukurku pada Mu..
sujudku pada Mu..
pada Mu yang Satu..
pada Mu Yang Maha Tahu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"tak ada gading yang tak retak"