sangat sulit cinta ditebak, dikira-kira, diduga-duga semua hanya akan melahirkan asas praduga, menghadirkan cinta tidak sesulit mempertahankannya, mempertahankan cinta tidak sesulit melepaskannya, banyak yang terbuai dengan manisnya cinta, berangan-angan sesuatu yang hanya akan berujung luka, tidak untuk luka katanya, ingat itu masih katanya.
siapa yang mau terluka ? hanya orang bodoh saja yang ingin merasakan hal yang demikian, jelas semua terjadi karena pertemuan, timbul perasaan yang mengakibatkan timbul sebuah kata sayang, jika memang tak sayang mengapa keinginan selalu dikabulkan, mengapa keinginan selalu diberikan dan hal itu bukanlah perbuatan satu perasaan melainkan melibatkan dua perasaan dari dua jiwa yang berbeda.
melepaskan perih hanya karena terasa sudah sangat meradang, kenapa tidak melakukan pencegahan ? bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati ? jika menyelami lautan maka selamilah dengan sepenuh hati, hingga mendapatkan keindahan dasarnya jika beruntung mutiara sebagai hadiahnya meski tak sedikit air laut yang terminum karena menahan tekanan udara, jika tak dapat hadiah setidaknya dapat keindahan nya, atau jangan sama sekali menyentuh air nya karena jika hanya menyelam dengan setengah hati maka yang ada hanya akan menghadirkan praduga, dan itu adalah seburuk-buruk perbuatan.
menjalani cinta yang semakin berkecamuk penuh dengan hambatan, rintangan, bahkan godaan. mengapa cinta selalu dijadikan korban ? hanya karena perbedaan adat, budaya, suku semua jadi permasalahan, tak bisakah cinta bersatu dengan hati ? tak bisakah cinta bersatu dengan perasaan ? atau memang cinta harus terlahir dengan paksaan ? di mana letak keadilan itu jika hanya terus-terusan mengedepankan paksaan ?
demi langit dan bumi aku tahu bahwa cinta tidak memiliki batasan.
adam diciptakan dari sesuatu yang tak ada, hawa diciptakan dari lelaki saja, Isa As diciptakan dari perempuan saja dan sisa nya diciptakan dari keduanya. itu adalah janji Allah Tuhan semesta alam, Dia tidak pernah mengatur adat, suku dan apapun bentuk perbedaan lain nya, Dia hanya berpesan jika telah sanggup untuk menikah maka nikahilah dari hamba ku yang kau suka.
suka itu dangkal nya sayang, sayang itu samudera nya cinta, cinta itu pertahanan hati, pertahanan hati itu saling memahami, saling memahami itu terlahir dari komunikasi, komunikasi itu perlu adanya pengendalian diri, pengendalian diri itu menyampingkan ego pribadi, menyampingkan ego pribadi itu mendengarkan sepenuh hati, mendengarkan sepenuh hati itu melaksanakan kesepakatan, melaksanakan kesepakatan itu harus dengan kesabaran, kesabaran itu perlu didorong dengan ketaqwaan, ketaqwaan itu ada karena beriman, beriman kepada Nya merupakan jalan keabadian, jalan keabadianlah yang diinginkan dari setiap pasangan.
sampai kapan perbedaan menjadi sebuah alasan ? cukup sudah bemimpi.. tersadar sejenak saat mengingat bahwa diri ini hanya rongsokan yang tak ada harga nya, tak memiliki merek ternama, tak ada harga jualnya, tak pantas jika harus dijejerkan dengan merek lain yang sudah lebih dulu ditawarkan dan memiliki harga, lebih baik hancur dari pada hanya menjadi bahan lecehan.
jarum jam tak bosan-bosan nya berputar baik yang muda mau pun yang tua hanya karena ingin membantu siapa pun yang membutuhkan nya, selalu melangkah tak perduli meski hanya itu-itu saja jalan nya, dia tidak pernah mundur selangkah pun, kecuali mati yang akan mengakhiri perjuangan nya, dia setia dan tak ada sifat egois nya untuk mendahului yang memang sudah ditakdirkan untuk kaju sebelumnya, yang lain hanya menunggu sisa, jika ada syukur alhamdulillah.
harapan tetap sebagai harapan, cinta tetap sebagai cinta, mencintai bukanlah segalanya, tapi abadi bersamamu adalah tujuan dari sebuah harapan cinta.
siapa yang mau terluka ? hanya orang bodoh saja yang ingin merasakan hal yang demikian, jelas semua terjadi karena pertemuan, timbul perasaan yang mengakibatkan timbul sebuah kata sayang, jika memang tak sayang mengapa keinginan selalu dikabulkan, mengapa keinginan selalu diberikan dan hal itu bukanlah perbuatan satu perasaan melainkan melibatkan dua perasaan dari dua jiwa yang berbeda.
melepaskan perih hanya karena terasa sudah sangat meradang, kenapa tidak melakukan pencegahan ? bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati ? jika menyelami lautan maka selamilah dengan sepenuh hati, hingga mendapatkan keindahan dasarnya jika beruntung mutiara sebagai hadiahnya meski tak sedikit air laut yang terminum karena menahan tekanan udara, jika tak dapat hadiah setidaknya dapat keindahan nya, atau jangan sama sekali menyentuh air nya karena jika hanya menyelam dengan setengah hati maka yang ada hanya akan menghadirkan praduga, dan itu adalah seburuk-buruk perbuatan.
menjalani cinta yang semakin berkecamuk penuh dengan hambatan, rintangan, bahkan godaan. mengapa cinta selalu dijadikan korban ? hanya karena perbedaan adat, budaya, suku semua jadi permasalahan, tak bisakah cinta bersatu dengan hati ? tak bisakah cinta bersatu dengan perasaan ? atau memang cinta harus terlahir dengan paksaan ? di mana letak keadilan itu jika hanya terus-terusan mengedepankan paksaan ?
demi langit dan bumi aku tahu bahwa cinta tidak memiliki batasan.
adam diciptakan dari sesuatu yang tak ada, hawa diciptakan dari lelaki saja, Isa As diciptakan dari perempuan saja dan sisa nya diciptakan dari keduanya. itu adalah janji Allah Tuhan semesta alam, Dia tidak pernah mengatur adat, suku dan apapun bentuk perbedaan lain nya, Dia hanya berpesan jika telah sanggup untuk menikah maka nikahilah dari hamba ku yang kau suka.
suka itu dangkal nya sayang, sayang itu samudera nya cinta, cinta itu pertahanan hati, pertahanan hati itu saling memahami, saling memahami itu terlahir dari komunikasi, komunikasi itu perlu adanya pengendalian diri, pengendalian diri itu menyampingkan ego pribadi, menyampingkan ego pribadi itu mendengarkan sepenuh hati, mendengarkan sepenuh hati itu melaksanakan kesepakatan, melaksanakan kesepakatan itu harus dengan kesabaran, kesabaran itu perlu didorong dengan ketaqwaan, ketaqwaan itu ada karena beriman, beriman kepada Nya merupakan jalan keabadian, jalan keabadianlah yang diinginkan dari setiap pasangan.
sampai kapan perbedaan menjadi sebuah alasan ? cukup sudah bemimpi.. tersadar sejenak saat mengingat bahwa diri ini hanya rongsokan yang tak ada harga nya, tak memiliki merek ternama, tak ada harga jualnya, tak pantas jika harus dijejerkan dengan merek lain yang sudah lebih dulu ditawarkan dan memiliki harga, lebih baik hancur dari pada hanya menjadi bahan lecehan.
jarum jam tak bosan-bosan nya berputar baik yang muda mau pun yang tua hanya karena ingin membantu siapa pun yang membutuhkan nya, selalu melangkah tak perduli meski hanya itu-itu saja jalan nya, dia tidak pernah mundur selangkah pun, kecuali mati yang akan mengakhiri perjuangan nya, dia setia dan tak ada sifat egois nya untuk mendahului yang memang sudah ditakdirkan untuk kaju sebelumnya, yang lain hanya menunggu sisa, jika ada syukur alhamdulillah.
harapan tetap sebagai harapan, cinta tetap sebagai cinta, mencintai bukanlah segalanya, tapi abadi bersamamu adalah tujuan dari sebuah harapan cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"tak ada gading yang tak retak"