AHLAN WA SAHLAN..... WELCOME.... SELAMAT DATANG...

Bagi para blogger selamat berbagi pengalaman, antara kita memang berbeda, tapi tidak mustahil kalau terkadang fikiran kita sama dan searah... meski raga kita terpisah jauh... apakah fikiran dan tujuan kita juga jauh... tentu tidak... di sinilah aku berusaha untuk berbagi dalam cinta dan kasih... Cinta dapat membuat kita hidup bahkan sebaliknya... namun semua itu ada pada diri kita.. bagaimana menyikapi masalah tersebut...
ingin hidup dengan cinta atau tidak sama sekali tapi jangan pernah sekali-kali mati dengan atau karena cinta... kecuali cinta kepada Nya... selamat menuai Cinta.. karena cinta bagian dari kita... Semangat dan Salam Cinta.. untuk sang pengembara yang selalu berusaha...

Sabtu, 12 November 2011

pengertian zuhud


mengenai maqam al-zuhd, Al-Palembani mengutip Al-Ghazali yang memberikan ilustrasi bahwa hati manusia ibarat wadah berisi air, apabila hendak mengisi dengan cuka harus dikosongkan dahulu dari isi airnya. demikian pula halnya dengan hati manusia, ia tak mampu menerima cinta Allah SWT. jika cinta kepada selain Nya masih bercokol di dalam. untuk itu, sejak awal Al-Palembani mengisyaratkan dalam melaksanakan tobat dari perbuatan maksiat agar seseorang semestinya melepaskan diri dari cinta dunia dan cinta (gila) kekuasaan sebagai persyaratan yang mutlak dipenuhi untuk sampai kepada taraf al-zuhd. jauh sebelum masa Al-palembani, makna yang sama telah dinyatakan pula oleh Syaikh 'Abd Al-Qadir Al-Jailani, " jika cinta kepada Allah SWT. telah menguasai hati hamba, tiada lagi cinta kepada selain Nya. "

Al-Palembani kemudian memberikan definisi al-zuhd, yakni " meninggalkan sesuatu yang disukai kepada sesuatu yang lebih disukai, dalam arti meninggalkan nikmat sementara kepada nikmat yang abadi ". pengertian ini diperkuat dengan pernyataan Al-Ghazali, " jika seseorang meninggalkan dunia semata-mata karena keinginan memperoleh kebahagiaan di akhirat, atulah hakikat al-zuhd ".


- Mizan, islam sufistik, hal.100, Dr. Alwi Shihab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"tak ada gading yang tak retak"