AHLAN WA SAHLAN..... WELCOME.... SELAMAT DATANG...

Bagi para blogger selamat berbagi pengalaman, antara kita memang berbeda, tapi tidak mustahil kalau terkadang fikiran kita sama dan searah... meski raga kita terpisah jauh... apakah fikiran dan tujuan kita juga jauh... tentu tidak... di sinilah aku berusaha untuk berbagi dalam cinta dan kasih... Cinta dapat membuat kita hidup bahkan sebaliknya... namun semua itu ada pada diri kita.. bagaimana menyikapi masalah tersebut...
ingin hidup dengan cinta atau tidak sama sekali tapi jangan pernah sekali-kali mati dengan atau karena cinta... kecuali cinta kepada Nya... selamat menuai Cinta.. karena cinta bagian dari kita... Semangat dan Salam Cinta.. untuk sang pengembara yang selalu berusaha...

Rabu, 17 Agustus 2011

Manusia dan Karakternya

terlintas dalam kehidupan sehari-hari, kita mendapatkan begitu banyak problematika kehidupan baik yang sederhana bahkan mungkin yang berat sekalipun, namun kita selalu menjadikan hal itu sebagai cobaan belaka, mungkin sekilas betul bahwa hal itu sebagai cobaan hidup saja namun ternyata tidak, karena hal itu dapat menjadikan diri kita mampu untuk dapat bertahan dan menjalani hidup dengan keseimbangan atas naluri kita.

berbicara tentang manusia dan karakternya tentu kita ketahui bahwa begitu banyak jenis dan karakter yang membedakan antara satu dengan lainnya, namun tidak sedikit yang memiliki kesamaan atas karakter tersebut, tentunya sama di sini tidak sepenuhnya karena pada dasarnya manusia diciptakan dengan perbedaan antara satu dengan lainnya agar dapat memahami dan mengerti atas ketidak serasian tersebut.

dalam hidup ini kita disuguhkan berbagai macam godaan,rintangan, cobaan bahkan tidak sedikit kebahagiaan yang kita rasakan, namun mengapa selalu cobaan yang diingat atau disesali kenapa tidak kebahagiaan yang kita sesali, kebahagiaan dapat melupakan segalanya namun tidak dengan kesedihan, karena kesedihan hanya akan membawa kita ke dalam kepedihan hati dan jiwa.

dalam sebuah keluarga yang selalu rukun dan damai penuh dengan canda dan tawa masa kanak-kanak yang menyenangkan, melihat senyum dalam lingkaran keluarga yang harmonis tumbuh dan bertahan dengan kelembutannya, namun suatu ketika sang ayah dan ibu pun semakin tua anak-anak semakin dewasa dengan demikian sifat dan sikap sang anak pun telah berubah dengan alaminya, begitu umur semakin dewasa tentu semakin tahu akan kehidupan dan dalam kehidupan tidaklah mungkin terlepas dari sebuah rintangan yang biasa kita sebut dengan cobaan, sang anak berontak dengan sikap dunia barunya, keras tidak memiliki jati diri yang sesungguhnya, keadaan yang dulu lembut kini telah berubah menjadi keras dan tak terkendali bahkan terombang-ambing oleh dunianya. dan kini kelembutan itu telah hilang dengan emosinya dan kelembutan itu pun telah berubah menjadi keras, kelembutan itu hilang tak lain karena tidak kuatnya jiwa dalam menghadapi berbagai cobaan yang tanpa sadar semua itu adalah ujian bagi dirinya dan untuk masa depannya, kelembutan itu telah berubah menjadi keras karena dia selalu hidup dalam kelembutan yang membuatnya tidak sanggup menghadapi gesekan dan kerasnya dunia yang tak lain semua itu hanya problematika untuk pendewasaan semata.

ada manusia yang bersifat lembut yang suatu saat tanpa kita sadari dia akan berubah menjadi keras sekeras apapun yang tidak pernah kita bayangkan.
ada pula yang bersifat keras yang mana selalu menggunakan emosi dan nafsu untuk mengiyakan semua yang ada pada dirinya, semua yang ada pada jiwanya harus tercapai meski dengan cara yang tidak layak sekalipun namun suatu saat semua itu pasti akan ada tujuan akhirnya, karena tidak selamanya sifat keras yang ada pada jiwanya bersatu dengan hasrat dan angannya.

ada tiga istilah dalam karakter manusia yaitu :

1. manusia bagaikan wortel.
2. manusia bagaikan telur.
3. manusia bagaikan kopi.

pertama : wortel yang keras jika kita masukan ke dalam air yang dimasak hingga mendidih
maka yang terjadi adalah wortel yang kita masukkan tadi berubah menjadi lunak
(lembut).

ke dua : telur jika kita pecahkan maka yang ada adalah cairan namun jika kita masukkan ke
dalam air yang mendidih maka telur yang encer tadi pun akan berubah menjadi keras
tidak lagi cair.

ke tiga : kopi hitam pekat ada yang bubuk ada pula yang bentuk biji yang jika tidak kita
masukkan ke dalam air mendidih maka bau dan rasa biasa saja tidak terlalu meluas
aromanya, namun bagaimana jika biji atau bubuk kopi tadi dimasukkan ke dalam air
yang mendidih maka semua orang yang ada di dekatnya pun tahu kalau itu adalah
aroma kopi, aromanya telah menjemput orang-orang yang di sekitarnya untuk datang
dan ingin segera melihat bahkan menikmatinya.


dari tiga perumpamaan tersebut kita bisa ambil yang mana yang harus kita jadikan pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, tentu kita ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga bahkan orang lain. dengan tempahan ujian hidup yang sedemikian rupa kita bisa bertahan dengan sabar dan tabah atas segala cobaan,rintangan dan godaan karena semua itu tak lain semata untuk menjadikan kita kuat dan mampu menghadapi segala macam problem hidup yang tidak akan ada akhirnya ini. kecuali sampainya perjumpaan kita dengan sang pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"tak ada gading yang tak retak"