
suara itu masih terdengar dalam hatiku...
bisikan yang selalu membawaku kedalam luasnya samudera-Mu...
aku tak tahu.. aku tak mengerti.. mengapa semua ini terjadi begitu saja...
mengapa aku yang selalu merasakannya...
apakah aku memang pantas untuk semua ini..?
ataukah memang semua ini sudah takdirku..?
wahai sang pemilik Alam semesta.....
saat aku terbangun dari mimpi panjang...
aku tak kuasa atas semua apa yang ada... aku tak kuasa atas semua ini..
aku terpuruk jatuh dalam kegelapan dengan tangisan panjang..
aku takut Engkau bosan akan kata maaf dan khilafku selama ini..
aku malu dengan air mata yang terjatuh pada setiap sujudku...
dan rasa itulah yang selalu membayangiku...
masih pantaskah aku bersujud kepada-Mu...
masih pantas aku memohon ampunan-Mu...
masih pantaskah aku untuk selalu berteriak akan Asma-Mu...
kini aku malu untuk semua itu...
jalanku selama ini terlalu jauh dari-Mu..
aku ingin kembali dan menemukan indahnya cahaya-Mu..
cahaya keagungan-Mu... cahaya yang engkau berikan kepada hamba-hamba Mu yang sabar dan bertaqwa...
aku ingin menjadi hamba-Mu yang utuh...
aku ingin menjadi hamba-mu yang selalu melinangkan air mata saat dingin dalam kegelapan malam...
rasa itu masih tertoreh dalam hatiku..
rasa itu masih ada dalam benakku...
namun aku masih belum sanggup untuk semua itu...
aku masih takut dengan bayangan masa laluku...
dan aku terlalu hina untuk hal itu...
wahai pencipta Alam semesta....
jika Engkau telah mengoreskannya dalam lauh mahfudz..
maka itu semua hanya Engkaulah yang maha tahu atas segala hal..
jika Engkau telah membuat semua itu takdir, maka hanya Engkaulah yang Maha mengetahui akan semua ini..
karena aku yakin engkau menciptakan dan membuat semua ini tanpa ada keraguan.. dan tidak ada yang sia-sia...
Engkau Maha Esa... tidak satupun manusia dan makhluk ciptaan-Mu yang mengetahui apa-apa yang akan terjadi kecuali atas izin dan kehendak-Mu....
berilah hamba-Mu kekuatan untuk dapat selalu dekat dan cinta kepada-Mu...
jadikanlah nafas ini dasar untuk dapat berjuang dan memenuhi panggilan-Mu...
damaikanlah hati,emosi,fikiran dan egois dalam jiwa ini...
hanya Engkaulah Maha atas segalanya...
tunjukanlah jalan dan tujuan kami menuju ridho dan rahmat-Mu....
sungguh hati ini tak kuasa bila mengingat semua masa lalu...
keindahan, keceriaan, canda, tawa, serta hal yang membuat senang ketika itu...
hanya fana... dan hanya membuat hancur pada akhirnya...
hanya membuat luka pada akhirnya...
hanya membuat fitnah.... dengki... bahkan permusuhan....
wahai pemilik Alam semesta....
karuniailah kami hati yang jernih sejernih embun di pagi hari....
karuniailah kami kesejukan hati sesejuk keindahan tarian pohon dan bunyi camar yang selalu memberikan kesejukan dalam hati ini...
karuniailah kami kekuatan dalam iman kepada-Mu sekuat batu karang dalam menahan hempasan ombak lautan dalam samudera-Mu...
berikan kami kekuatan dalam menjalankan dan menegakkan Agama-Mu..
i'la-an likalimatika... ya malika-l-mulki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"tak ada gading yang tak retak"