AHLAN WA SAHLAN..... WELCOME.... SELAMAT DATANG...

Bagi para blogger selamat berbagi pengalaman, antara kita memang berbeda, tapi tidak mustahil kalau terkadang fikiran kita sama dan searah... meski raga kita terpisah jauh... apakah fikiran dan tujuan kita juga jauh... tentu tidak... di sinilah aku berusaha untuk berbagi dalam cinta dan kasih... Cinta dapat membuat kita hidup bahkan sebaliknya... namun semua itu ada pada diri kita.. bagaimana menyikapi masalah tersebut...
ingin hidup dengan cinta atau tidak sama sekali tapi jangan pernah sekali-kali mati dengan atau karena cinta... kecuali cinta kepada Nya... selamat menuai Cinta.. karena cinta bagian dari kita... Semangat dan Salam Cinta.. untuk sang pengembara yang selalu berusaha...

Rabu, 25 Mei 2011

ANGIN AKU MERINDUKANNYA


Angin, aku yakin engkau tahu atas semua isi hatiku dan aku tahu bahwa engkaulah yang selalu setia menemaniku dalam sunyi dan sepi, setiap saat aku hanya bisa mencurahkan seluruh isi hatiku kepadamu tanpa ada sedikitpun rahasia bahkan terlalu dekat hatiku padamu, meski demikian engkau tidak pernah bosan untuk mendengarkan keluh kesahku, engkau selalu memberi kesejukan, kehidupan bahkan semangat kepadaku dan memberiku kekuatan serta keyakinan.

Jika aku bisa berbicara denganmu tentu begitu banyak hal yang akan engkau ceritakan padaku dan memberiku jawaban atas semua resah dan gelisah yang selalu menyelimuti gelap dan terangku meski aku tahu bahwa aku harus kuat atas semua kabar atau cerita yang akan engkau sampaikan kepadaku. Bisikanmu dikala senja itu membuatku bahagia, sangat bahagia. bisikan itu membawaku jauh mengitari jagat raya yang sangat indah sehingga aku sendiri takut, aku sangat takut akan sakit yang aku rasa ketika aku harus terjatuh dari luasnya jagat raya yang begitu penuh dengan keindahan dan semua itu akan terasa sakit, menyiksa hati dan jiwaku.

Meski demikian aku tidak akan pernah putus asa dalam hal ini, aku akan selalu berusaha dalam mencapai garis kehidupan atas titah Tuhan dan aku yakin dengan semua yang aku lakukan, usaha dan harapan. Keyakinan itu yang membuatku kuat akan cobaan dalam penantian ini, karena sedikitpun tidak akan pernah Tuhan membiarkan hamba-Nya terbaring menderita setelah hamba-Nya bersusah payah dalam mencapai impian, harapan dan tujuannya, karena Tuhan Maha adil lagi Maha bijaksana.

Dan kini aku hanya bisa menguntaikan seluruh isi hatiku melalui tinta yang kutaburkan di atas dokumen putih ini, aku hanya bisa seperti ini sebatas bercerita berbagi tawa dan gelisah hanya denganmu dan kutitipkan salam, salamku teruntuk kekasih hatiku, kemudian aku tambah memori ingatanku melalui goresan pena yang sedikit kurus dan aku sadari kalau semua ini hanya akan membuatku gila, yang mana aku tidak dapat berfikir lagi hingga detik ini bahkan terdetak dalam benakku satu Tanya, “ mengapa semua ini aku lakukan sedangkan aku sadar dan aku tahu kalau hal ini bisa membuatku perih, lusuh bahkan jatuh tak berdaya “.

Aku sadari semua itu, namun sedikitpun aku tidak bisa menghindari semua ini, bahkan aku sendiri rela dan ikhlas jika memang aku yang harus menderita sendiri dibanding harus bahagia sedang seorang yang aku kasihi dan sayangi menderita. Bahkan sampai detik ini aku masih berat untuk melupakannya, aku tidak bisa begitu saja menghapus dirinya, wajahnya bahkan jiwanya dari dalam fikiranku kecuali aku memang ditakdirkan untuk mati sebelum mendapatkannya atau melihatnya bahagia bersama orang lain.

Angin, apakah engkau telah bercerita kepada pepohonan atau bahkan mungkin engkau bercerita kepada burung-burung ? apakah engkau sudah sampaikan perihal salamku atas rasa, cinta dan kasih sayang yang aku pendam selama ini ?, tolong beri tahu aku jika seorang yang aku sayangi telah memiliki seseorang yang jauh lebih bahkan sangat disayanginya dan beri tahu juga padaku jika memang sudah tidak ada lagi ruang kosong di relung hatinya, bagiku hanya dialah seseorang yang aku harapkan bahkan aku dambakan kelak dalam menjalani hidup atas titah Tuhan ini, karena Cinta adalah anugerah suci yang bersifat alami dan abstrak tidak rasio dan tiada logika dalam cinta yang memang datang atas titah Nya.

Hanya dalam sunyilah aku dapat berbagi denganmu, dengan hati dan fikiran yang tenang, aku bahagia saat aku bisa berbagi denganmu meski antara kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk senda gurau dan lepas penat, namun bagiku ini sudah sangat cukup bahkan lebih dari cukup dan dengan ini aku bisa melangkahkan kakiku menuju jalan dengan memohon ridho-Nya.

Angin, maafkan aku jika aku selalu berbuat salah kepadamu, mungkin engkau bosan dengan kata-kata maafku tapi sungguh tak ada maksud bagiku untuk membuatmu terluka atau bahkan menyakitimu, aku hanya ingin semua baik-baik saja, tolong sampaikan juga permohonan maafku kepada pepohonan dan burung-burung jika selama ini aku selalu menyakiti mereka, tidak ada sedikitpun niatku untuk menyakiti mereka, mungkin kata-kata dan tingkah laku diriku tidak sejalan dengan mereka atau bahkan mungkin tidak sefaham.

Andai saja mereka tahu akan dalamnya rasa cinta yang aku tanam selama ini, tentu mereka akan berkata sambil berteriak “ Bangun !!! dan tataplah matahari ! “. Karena kisahku yang begitu sangat menyakitkan bahkan membunuh perasaanku sendiri, itulah sebabnya mengapa aku lebih memilih bercerita kepadamu, engkau selalu mendengarkan dan menerima seluruh keluh kesahku dan juga engkau terlalu kuat bagiku bahkan engkau selalu memberikan kehidupan baru untuk setiap langkahku. Meski aku selalu terbayangi oleh rasa takut yang menghantui benakku.

Tahukah engkau wahai angin, apa rasa takut itu ? jujurku padamu bahwa sampai detik ini aku masih takut akan ingatanku yang jauh lebih besar kepada seorang hamba yang aku sendiri belum tahu apakah dia mencintai dan menyayangiku, atau bahkan sebaliknya dia sangat membenciku dengan kebencian yang teramat sangat sehingga melihatku pun terasa jijik baginya. Sedangkan ingatanku kepada Tuhan sungguh sangat kalah dibanding aku mengingatnya. Sedangkan orang yang aku cintai hanyalah makhluk-Nya, hamba-Nya, aku akui dia memang indah bahkan mataku telah dibutakan oleh cinta dan kasih sayang atasnya. Namun keindahannya pun juga keindahan Tuhan, karena Tuhan Maha memiliki keindahan. Dan sudah jelas jika seorang hamba yang aku cintai itu indah maka Tuhanlah yang Maha indah, jika aku mencintainya karena harta jelas Tuhanlah Maha kaya.

Hal itulah yang membuatku takut, rasa rindu, cinta dan ingatanku kepada seseorang yang aku kasihi dan sayangi jauh lebih besar dibandingkan kepada Tuhanku sendiri, aku takut sebab hanya Tuhan yang patut untuk diingat dan tidak ada cinta yang terlahir tanpa atas titah-Nya, karena semua ini sudah ada dalam garisan dan ketetapan - Nya.

Angin, sungguh banyak hal yang ingin aku bicarakan dan ceritakan padamu tentang semua rasa, rindu dan isi hatiku yang selama ini aku pendam karena aku tidak tahu kepada siapa aku harus berbagi, namun kini aku tahu kepada siapa aku harus berbagi, tak lain yaitu engkau anginku yang sejuk dan selalu memberiku kekuatan dan kehidupan dan kini aku tenang karena aku menemukanmu, di sini aku duduk bersamamu dalam sunyi dan sepi.

Andai saja aku dan engkau memiliki waktu luang yang sama tentu aku ingin habiskan semua itu untuk berbagi dan bercerita denganmu tak lupa pena mungil yang selalu menemani langkahku, karena tanpanya aku tidak bisa menyimpan seluruh kenangan yang ada dalam memoriku yang sesekali aku terpaksa harus memindahkannya ke dalam dokumen kecil.

Jika aku rindu pada seseorang yang aku kasihi, aku harap engkau datang dengan membawa cahaya cinta darinya atau suara merdunya kepadaku hingga aku dapat melukis indah paras wajahnya meski hanya dengan kata-kata yang aku rangkai sehingga aku terpesona dalam keindahannya dan lelap dalam hembusan kesejukanmu.

Saat ini aku akan mencoba untuk berdiri dan berlari dengan kekuatanku yang aku dapatkan darimu, aku akan berusaha untuk menjaga ketulusan, keikhlasan dan kesucian cintaku pada kekasihku sehingga suatu ketika aku harap dapat bersanding dan hidup bersamanya hingga akhir hayat bahkan kelak di akhirat, karena kasih, sayang, rindu dan cintaku hanyalah untuknya kekasih hatiku, penyejuk jiwaku, yang tak lain semua itu hanyalah dia, Peri kecilku.

BERKARYALAH


Apa yang kamu kerjakan manisnya kelak

Mungkin akan terasa setelah kamu melupakannya

Atau mungkin setelah kamu telah tiada

Melangkahlah dengan penuh semangat keyakinan

Buatlah dirimu bermanfaat bagi semua

Teruslah bergerak untuk ridho-Nya

Lakukan selagi kamu mampu untuk melakukannya

bekali dirimu maka kelak akan dicari orang

Hanya mereka yang berjuang yang akan menang

Sisanya akan tertinggal, tertindas bahkan terinjak

Berkaryalah dan terus berkarya

Jangan kamu kira karyamu baik atau buruk

Biar orang lain yang menilainya

Tugasmu hanyalah berkarya dan berbuat yang terbaik

Yang terbaik bukanlah yang bernilai tinggi

Melainkan yang bisa membuat jiwa hidup kembali

Jiwa yang terpuruk oleh rasa yang dipendamnya

Maka teruslah berkarya

Jangan sampai engkau lengah

Waktu tidak akan memberimu kesempatan

Kesempatanlah yang memberimu waktu

Kelak sejarah mengenangmu

Engkau akan dikenang melalui karyamu

Biarkan orang menertawakanmu

Meski kini engkau dicercanya

Balaslah dengan kenyataan

Mereka pun akan malu karena harummu

Karena semangatmu

Karena ketabahanmu

Karena semua karya-karyamu

Berkarya atau tidak

Berkaryalah setidaknya untuk dirimu

Untuk sisa waktumu